ini adalah contoh materi tentang pendiskripsian stratifikasi sosial
Nama desa saya adalah desa pucung
kerep , saya akan mendiskripsiakan
keadaan stratifikasi social di desa saya .desa saya merupaka desa yang cukup
luas disana terdapat banyak penduduk
dengan beragam jenis pekerjaan yang berdampak langsung pada
pendapatan masing-masing peduduk di desa saya. Dan hal ini merupakan salah satu pencetus timbulnya stratifikasi
social.
Di desa saya umumnya terdapat
pembedaan kelas masyarakat yaitu
masyarakat/penduduk kelas atas, masyarakat kelas menengah ,dan yang
terakhir masyarakat kelas bawah .
masyarakat kelas atas di tempat saya
umumnya terdiri dari para pedagang besar,para perantau yang
sukses,pemuka agama,para juragan serta pegawai pemerintahan seperti kepala desa
dan pegawai lainnya ,tak lupa juga para
mahasiswa /kaum terpelajar.
Untuk masyarakat kelas menengah sendiri terdiri dari para pedagang
kecil-kecilan ,para petani,peternak ,dan lain-lain yang intinya pada golongan ini mereka sudah mampu untuk
memenuhi /mencukupi kebutuhan primernya.
Sedangkan untuk golongan bawah di
dominasi oleh masyarakat yang tidak punya tanah/yang memiliki tanah tapi hanya
sedikit mereka umumnya bekerja sebagai buruh,pekerja bangunan ,serta kuli
angkut kayu.
Golongan atas sebagai contohnya yakni : pemuka agama/tokoh
masyarkat mereka memiliki kharisma serta pituah maupun posisi yang begitu
penting dalam kehidupan bermasyarakat sehingga masyarakat memerlukan orang
–orang seperti ini guna dimintai
bimbingan ataupun sebagai pemimpin dalam upacara adat/maupun keagamaan contoh golongan atas yang kedua
yakni para pedagang besar,serta para perantau yang sukses dan para juragan
mereka memiliki posisi sebagai golongan atas lebih dikarenakan factor kekayaan(capital) dimana mereka
sering memberikan sumbangan /bantuan
materil bagi masyarakat bawah yang
brimbas pada kedudukan mereka dimata masyarakat yang semakin baik dan
yang selanjutnya adalah para pegawai pemerintahan yang lebih utamanya adalah kepala desa/pak
lurah untuk hal ini posisi mereka di golongan atas ini selain dari factor kekayaan (capital) tapi juga kekuasaan (power) dimana seorang kepala desa tentunya memiliki kharisma
sebagai seorang pemimpin dan wajib untuk dihormati oleh para masyarakatnya
.yang selanjutnya adalah para mahasiswa /para masyarakat terpelajar dimana mereka memiliki ilmu (education)
yang sangat dibutuhkan pada era globalisasi sekarang ini.masyarakat beranggapan
bahwa dengan semakin banyak kaum terpelajar ini diharapkan
akan memajukan SDM yang ada
di daerahnya ,dengan tujuan akhir
adalah memajukan
daerahnya serta akan berdampak pada sector peningkatan perkonomian dan
kesejahtraan masyarakatnya. Secara keseluruhan
dari cara berpakaian golongan ini sangat berbeda dari golongan bawah
golongan atas cendrung menggunakan pakaiaan yang bagus serta memakai accesorris sebagai
penunjang penampilannya sebagai golongan atas contohnya :jam tangan mewah,perhiasan
,gadget seperti i-pad ,laptop dan sebagainya
.serta dengan adanya tanda-tanda lain yang menunjukan eksis sitas mereka
seperti mobil pribadi,rumah yang bagus,dan lain-lain .namun untuk hal ini tidak
termasuk golongan atas yang berperan
sebagai pemuka /tokoh adat dan agama karena
pada umumnya walaupun mereka termasuk golongan yang mampu namun mereka
lebih menonjolkan keberadaannya pada
factor kehormatan(nobility) dengan
berperan sebagai penasehat serta pemimpin kerohanisan masyarakat.
Golongan kelas menengah sendiri terdiri dari para pedagang
kecil-kecilan ,para petani,peternak dan mereka yang sudah bisa memenuhi
kebutuhan primernya .golongan ini dari cara berpakaian nya sendiri lebih kearah yang sederhana ,maksudnya tidak
menggunakn pakaian yang bagus sekali namun yang pantas di gunakan dan memiliki nilai estetika yang cukup
bagus untuk acessoris pada
golongan ini masih tetap menggunakan
arloji,perhiasan ,serta gadget namun tentunya berbeda dengan para gologan
atas.sedangkan untuk perumahan golongan
menengah ini memiliki rumah yang
sederhana ,ditunjang dengan kendaraan
pribadi baik berupa sepeda motor maupun
kendaraan lainnya yang tentunya tidak termasuk dalam golongan kendaraan mewah. Sebagai
contohnya paman saya ,,,, beliau
bernama bpk.wagino beliau hidup bersama dengan istri
dan putri semata wayangnya beliau berprofesi sebagai petani padi.beliau
sering memakai jam tangan dengan harga -/+
rp.400.000 ,-an dan memiliki
sebuah sepeda motor Yamaha dirumahnya.
Biasanya saat musim lebaran beliau hanya membeli pakaian di pasar kaliwiro
,namun jika rezekinya sedang bagus dia
akan mengajak keluarganya ke pasar wonosobo .hal ini menunjukan bagai mana
orang-orang pada golongan kelas menengah
di desa saya umumnya sudah mampu
memenuhi kebutuhan primer bahkan hingga sekundernya .
Golongan kelas bawah di desa saya umumnya berprofesi
sebagai buruh,pekerja bangunan ,serta
kuli angkut kayu. Golongan ini merupakan
golongan mayoritas di desa saya ,hal ini
disebabkan kurangnya rasa haus akan ilmu
sehingga anak-anak remaja di
daerah saya saat lulus SLTP sangat
sedikit yang melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya .hal ini berdampak pada jumlah penduduk
buta huruf di desa saya yang jumlahnya begitu banyak. selain hal itu
kebodohan dikarenakan tidak sekolah juga
membuat ekonomi di daerah saya lemah banyak pemuda-pemuda yang dalam masa
produktif malah menganggur mereka hanya
bisa membantu orang tua menggarap sawah
milik tetangga maupun mencari pakan
hewan ternak untuk dijual, dan sebagian
lagi ada yang merantau karena sudah tidak tahan lagi dengan keadaan
ekonomi di
desa ,dari segi penampilan golongan kelas bawah biasanya menggunakan
pakaian yang lusuh, bolong-bolong,dan
tak terawat,selain itu rumah mereka pun hanya berdinding kayu lapuk dengan
beralaskan tanah pada bagian bawahnya ,untuk makan sendiripun sangat
memperihatinkan ,mereka tidak
memperdulikan lagi kata-kata steril/higienis ,kandungan vitamin dan sejensnya , yang mereka
perdulikan hanya apakah makanan itu bisa
membuat mereka kenyang……...,….
Demikian merupakan
deskripsi keadaan stratifikasi
social di daerah saya
(ds.pucung kerep)………………………………………………………………………….